Luka bakar dapat terjadi kapan saja dan pada siapa saja. Kegiatan sehari-hari bisa menyebabkan anda tidak sengaja bersentuhan dengan panas yang menyebabkan luka bakar. Beberapa hal yang bisa menyebabkan luka bakar seperti panas dengan suhu diatas 60 derajat celcius. Tersengat listrik, petir, api, bahkan sinar matahari yang terlalu terik bisa menyebabkan luka bakar.
Luka bakar memiliki 4 grade atau tingkatan. Klasifikasi luka bakar berdasarkan tingkatannya lebih jelas dibahas di link https://www.guesehat.com/penanganan-tepat-ketika-kulit-terbakar. Penanganan luka bakar dilakukan sesuai dengan tingkatan luka bakar. Sebelumnya beberapa hal bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama luka bakar.
Cara Mengatasi Luka Bakar
1.Alirkan Air
Hal pertama yang dapat dilakukan saat terjadi luka bakar adalah anda dapat mengalirkan air dingin ke bagian kulit yang terluka. Lakukan sekitar 5 sampai 20 menit secara terus menerus. Aliran air yang dingin akan membantu meredakan nyeri yang disebabkan luka bakar.
2.Tutup Luka Bakar
Segera tutup luka bakar jika telah dialiri air untuk menghindari kontaminasi dari bakteri luar. Kontaminasi ini dapat masuk melalui bagian kulit yang terluka. Anda bisa menutup luka bakar dengan perban atau kasa steril.
3.Oles Salep Luka Bakar
Luka bakar menjadi lebih cepat sembuh jika di olesi dengan salep. Salep luka bakar bisa didapatkan di apotik. Hindari mengoleskan bahan yang tidak jelas komposisinya seperti mentega, pasta gigi, kecap, kopi, dan air es. Bahan-bahan tersebut bisa menyebabkan infeksi dan meningkatkan iritasi. Selain itu bahan-bahan tersebut tidak diperuntukkan mengobati luka bakar.
4.Minum Obat Pereda Nyeri
Paracetamol dan ibuprofen merupakan obat yang dapat diminum oleh korban luka bakar. Obat tersebut dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan luka bakar.
5.Kunjungi Dokter
Sebaiknya segera kunjungi dokter jika diperlukan. Luka bakar memerlukan penangan yang tepat agar bisa pulih dengan cepat.
Masyarakat Indonesia juga sering mengoleskan madu saat terjadi luka bakar. Madu membantu pembentukan kembali jaringan kulit yang terbakar dan menghilangkan bekas luka bakar.
Selain itu madu merupakan salah satu obat flu untuk bayi. Madu memiliki sifat antibakteri, antiradang, dan antijamur. Oleh karena itu madu dipercaya dapat meringankan luka bakar dan membantu tubuh melawan penyakit.
Post a Comment